Sebagai salah satu kota termahal di dunia Zurich identik dengan pebisnis dan bank - bank yang banyak terdapat disini, Konon orang - orang indonesia yang uang nya kebanyakan pun menyimpan harta nya dengan rapi di kota ini.
Kedatangan saya ke kota ini tentu nya bukan untuk menyimpan uang di salah satu bank di sini, sebenarnya bukannya saya meragukan keamanan sistem perbankan di sini namun apa daya tidak ada juga harta yang harus saya amankan sampai harus jauh - jauh kesini.
Saya lebih tertarik dengan keindahan pemandangan kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia ini. Kota ini dilintasi oleh sungai Limmat yang bersih mengalir hingga ke danau Zurich. Di sisi - sisi sungai banyak bangunan dengan arsitektur yang cantik.
Karena memang suka dengan hal - hal yang berbau vintage, saya selalu mencari kota tua yang berada di suatu kota yang saya kunjungi. Jadi mengunjungi dan berjalan - jalan di lorong - lorong jalan kota tua zurich sangat menyenangkan buat saya.
Untuk menikmati suasana alam dan pemandangan yang bebeda saya pergi ke gunung uetliberg dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Zurich saya bisa naik ke puncak gunung dengan pemandangan alam yang menawan.
Selain itu pengalaman seru juga saya alami saat melintasi air terjun The Rhine Falls dengan boat.
Saat di Zurich saya juga mengunjungi gunung titlis yang penuh salju juga sempat mampir ke kota Luzern.
Transportasi umum di kota ini sangat bagus, memudahkan penggunanya yang ingin bepergian. Saya bisa menggunakan kereta juga trem ke tempat - tempat yang ingin dikunjungi.
Saya tidak tahu pasti tentang pemeriksaan tiket disini tapi yang saya alami tidak ada pemeriksaan tiket setiap kali saya naik kereta atau trem disini. jadi sepertinya hanya mengandalkan kejujuran dari penumpangnya, karena bisa saja ada penumpang yang tidak membeli tiket. Hal ini benar - benar membuat saya belajar tentang kejujuran.
No comments:
Post a Comment