Paris bisa
dibilang salah satu kota terkenal dan menjadi tujuan wisata paling
populer di dunia. Sepertinya sudah tak terhitung lagi banyaknya media
yang mengekspose Paris dengan berbagai cerita keindahan dan romantis nya
kota ini. Belum lagi seringnya kota ini muncul sebagai inspirasi atau pun
setting lokasi dalam film, buku maupun lagu, membuat Paris menjadi kota
impian untuk dikunjungi untuk banyak orang.
Walaupun
sudah terlalu sering diekspose dan ramai dikunjungi wisatawan, tapi tetap saja saya masih ingin dan penasaran mengunjungi Paris. Saya selalu ingin melihat
seperti apa keindahan dan romantisme kota Paris yang bisa menginspirasi
banyak orang dan membuat nya menjadi pusat seni, budaya, bahkan
fashion. Siapa tahu saya juga bisa mendapat inspirasi di kota ini.
Akhirnya saya menginjakan kaki juga di bandara Paris-Charles de Gaulle di kota Paris. Dari bandara saya melanjutkan perjalanan ke hotel tempat saya akan menginap dengan mobil jemputan yang telah dipesan sebelumnya. Selama perjalanan dari Bandara saya hanya melewati daerah pemukiman biasa - biasa saja, sepertinya jauh dari apa yang banyak diceritakan orang tentang Paris. Begitu mulai sampai dan melewati monumen Arc de Triomphe suasana Paris baru mulai terasa.

Hotel tempat saya menginap ternyata tidak terlalu jauh dengan menara Eiffel, cukup berjalan kaki bisa sampai di menara Eiffel. Dari jendela kamar saya pun saya bisa melihat menara Eiffel yang menjulang tinggi diantara bangunan lainnya. Melihat pemandangan menara Eiffel dari jendela kamar membuat saya semakin tidak sabar untuk mengunjunginya.
Tour Eiffel atau menara Eiffel memang menjadi landmark kota Paris dan menjadi tujuan tempat wisata utama di kota ini. Awal dibangun menara Eiffel banyak mendapat berbagai macam kritik namun siapa yang menyangka sekarang menjadi menara paling terkenal di dunia dan telah dikunjungi jutaan orang dari berbagai belahan dunia.
Di sini biasanya para turis menikmati Eiffel sambil duduk - duduk santai di Champ De Mars, sebuah lapangan hijau cukup luas yang berada dekat dengan menara Eiffel. Spot ini bisa digunakan juga untuk berfoto dengan latar belakang menara Eiffel, atau kalau mau maju mundur cantik ala Syahrini juga boleh. Sayangnya masih banyak juga yang tidak peduli dengan kebersihan, sehingga banyak sampah yang berceceran di tempat ini.
Yang paling menarik adalah kita bisa naik ke atas menara Eiffel dan menikmati pemandangan kota Paris dari ketinggian. Untuk menghindari antrian yang panjang lebih baik untuk membeli tiket secara online, dan kita bisa datang sesuai dengan jam yang telah ditentukan saat membeli tiket. Saya membeli paket tiket masuk Eiffel Tower dan Seine river cruise di salah satu website online.
Karena masih ada waktu yang cukup lama sebelum naik menara Eiffel, sambil menunggu saya berjalan - jalan terlebih dahulu disekitar menara Eiffel. Menyusuri jalan - jalan di sisi sungai Seine, melewati jembatan dan menikmati pemandangan Eiffel dari sisi yang berbeda.
Di sekitar Eiffel saya melihat banyak kendaraan yang mirip dengan bajaj bahkan ada juga yang seperti becak di indonesia, bedanya mungkin sopirnya yang bule.Di sini juga banyak orang - orang berkulit hitam yang berjualan mulai dari souvenir sampai tongsis. Lucu juga melihat mereka kucing - kucingan dengan polisi - polisi yang sedang berpatroli di sekitar Eiffel.
Di bagian lantai dasar menara Eiffel ada banyak orang yang mengantri untuk membeli tiket, karena saya sudah membeli tiket terlebih dahulu tinggal datang sesuai jam nya jadi tidak perlu mengantri. Setelah melewati pintu masuk kemudian saya menaiki lift menuju ke lantai dua menara Eiffel.
Dari lantai dua menara Eiffel kita bisa melihat dan menikmati pemandangan sekitar kota Paris, terlihat paris sangat padat dengan bangunan - bangunan dan semuanya terlihat seperti didominasi warna putih. Pemandangan sungai Seine yang membelah padatnya kota Paris juga terlihat disini.
Di bagian lantai dua menara Eiffel terdiri dari dua lantai. Di lantai bagian bawah terpasang pagar kawat pengaman yang sedikit mengganggu pemandangan, mungkin takut pengunjung yang single lompat bunuh diri kali ya karena terlalu baper dengan suasana kota Paris dan Eiffel yang romantis dan penuh dengan pasangan. Sedangkan di lantai bagian atas tidak ada pagar kawat pengaman namun posisinya lebih menjorok ke dalam.
Dari lantai dua kita bisa naik ke puncak paling atas menara Eiffel. Tapi
disini sayang nya harus mengantri, melihat antrian yang begitu panjang
saya memilih untuk turun saja menikmati pemandangan menara Eiffel saat
matahari terbenam. Sepertinya Eiffel di tambah dengan matahari terbenam bisa membuat yang jomblo tambah ngenes ya, tapi bisa menjadi moment ampuh buat yang ingin gombalin pasangannya.

Setelah matahari terbenam giliran lampu - lampu di kota Paris yang menyala tak terkecuali juga lampu di menara Eiffel yang membuat menara ini menjadi terang bercahaya. Paris memang dikenal dengan julukan City of the light karena dari tahun 1860 jalan - jalan dan monumen di kota Paris di hiasi terang 56.000 lampu gas.
Setiap malam di menara Eiffel akan ada light show yang membuat menara Eiffel dipenuhi kerlap kerlip cahaya lampu, sehigga terlihat terang benderang dan menjadikan menara Eiffel tampak hidup. Light show ini berlangsung selama lima menit setiap satu jam. Cahaya lampu ini memang membuat suasana malam menjadi semakin romantis.
Happy travelling, and have yourself a fulfilling journey!
halo, mau tanya dong, nginep di mana ya? pengen nginep di hotel dengan pemandangan eiffel yang utuh.. thank you
ReplyDeleteHalo Mbak Anggreini, waktu itu saya menginap di Splendid Hotel Paris.
Deletekapan ya bisa tour kesini, sepertinya indah!
ReplyDeleteSemoga bisa kesana secepatnya ya.
ReplyDeletegila keren banget. jadi pengen kesana
ReplyDelete