Awalnya karena ingin mencari suasana lain saat berada di Hongkong, saya pun pergi mengunjungi Sai Kung Town. Hongkong terkenal dengan
kota megamopolitan yang dipadati dengan gedung - gedung tinggi dan
berbagai kawasan belanja. Tapi menariknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Hongkong, kita bisa menemukan tempat -
tempat dengan suasana berbeda dan pemandangan alam yang indah. Berbeda dengan suasana pusat kota Hongkong yang sibuk, Di Sai Kung kita bisa merasakan suasana tenang desa nelayan serta pemandangan laut dengan pulau dan pantai yang menyenangkan untuk dijelajahi.
Untuk mencapai Sai Kung tidak terlalu sulit, dari stasiun MTR Mongkok kita
bisa melanjutkan perjalanan dengan naik minibus jurusan Sai Kung.
Menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit saya sudah sampai di Sai Kung. Suasana dan pemandangan laut langsung
terasa saat sampai di dermaga Sai Kung. Berbagai jenis perahu terlihat di sisi
dermaga, terdapat juga penjual ikan segar yang menggunakan perahu untuk menjajakan dagangannya di bawah dermaga.
Dari
dermaga Sai Kung saya menyebrang menuju Sharp Island dengan menggunakan
perahu. Disini tersedia perahu yang berangkat menuju Sharp island
setiap 30 menit sekali dengan harga tiket 30 HKD pulang pergi.


Dari atas perahu kayu
bermotor yang saya tumpangi terlihat pemandangan laut lepas yang bersih
dikelilingi pulau - pulau hijau yang berbatu. Pengemudi perahu yang
seorang ibu - ibu paruh baya berteriak memberi tahu saya sambil menunjuk
batu yang berbentuk seperti kura - kura dan mendekatkan perahunya ke arah batu tersebut. Walaupun saya sudah menggelengkan kepala tanda tidak mengerti, tapi dia terus meneriakan kata dalam bahasa Hongkong kepada saya dengan semangatnya.


Di Sharp island kita
bisa turun di Hap Mun Bay ( Half Moon Bay ) atau Kiu Tsui Beach. Hap Mun Bay terlihat memiliki pantai yang lebih bagus, tapi saya
memilih untuk turun di Kiu Tsui Beach. Karena disini
kita bisa menemukan Tombolo yang menghubungkan Sharp Island dengan pulau kecil
terdekat Kiu Tau.
Tombolo adalah endapan sedimen yang terbentuk secara alami yang menghubungkan dua buah pulau. Uniknya tombolo hanya terlihat saat air sedang surut saja. Jadi pastikan datang saat air sedang surut, karena kita bisa melihat dan merasakan pengalaman berjalan melintasi tombolo dari Sharp Island ke pulau kecil Kiu Tau yang ada disebrangnya.
Tombolo adalah endapan sedimen yang terbentuk secara alami yang menghubungkan dua buah pulau. Uniknya tombolo hanya terlihat saat air sedang surut saja. Jadi pastikan datang saat air sedang surut, karena kita bisa melihat dan merasakan pengalaman berjalan melintasi tombolo dari Sharp Island ke pulau kecil Kiu Tau yang ada disebrangnya.


Di pulau kecil Kiu Tau kita harus naik melintasi bukit untuk mencapai sisi lain di balik bukit pulau kecil ini, dimana kita bisa melihat banyak sekali bebatuan vulkanik yang terbentuk secara alami. Sharp island juga termasuk bagian dari Hongkong Global Geopark.



Selesai mengunjungi Sharp Island dan kembali ke dermaga Sai Kung saya melanjutkan dengan berjalan - jalan di sekitar dermaga. Untuk penyuka hidangan laut di dekat dermaga terdapat Sai Kung Seafood Street yang dipenuhi deretan restoran - restoran seafood. Tidak jauh berjalan dari seafood street saya menemukan jalan - jalan kecil yang tenang dengan berbagai toko, kafe, dan restoran di kiri kanannya. Menikmati suasana sekitar Sai Kung Town menjadi penutup yang menyenangkan.
Its wonderful, very nice. Thanks!
ReplyDelete